Mencegah dan Mengatasi Jerawat
Hampir semua orang pernah mengalami munculnya jerawat, terutama remaja. Baik jerawat yang muncul di wajah, dada, punggung, ataupun bagian tubuh yang lain. Tentunya hal tersebut sangat mengganggu terutama dari segi penampilan bagi kaum perempuan. Penyebab munculnya jerawat bisa anda baca pada artikel sebelumnya di sini.
Tentunya mencegah itu lebih baik dari pada mengobati. Beberapa hal yang bisa anda lakukan sebagai tindakan mencegah dan mengatasi jerawat.
- Jagalah kebersihan kulit terutama kulit wajah untuk menghilangkan minyak dan sel kulit yang mati.
- Sebaiknya hindari menggunakan produk kecantikan wajah dalam jangka waktu yang lama, terutama pada saat anda tidur, karena hal tersebut akan menutupi pori-pori kulit.
- Gunakan produk anti jerawat yang dapat dibeli bebas di toko atau apotik. Gunakan yang benar-benar cocok dengan kulit anda, dan jangan gunakan secara berlebihan karena akan membuat kulit semakin kering dan merangsang produksi minyak yang berlebih.
- Jangan memegang atau memencet jerawat, karena akan meningkatkan resiko infeksi dan menimbulkan bekas yang permanen.
- Gunakan masker madu seminggu sekali. Madu mempunyai zat anti bakteri yang bisa menghilangkan bekas jerawat dan mempercepat regenerasi sel kulit yang mati.
- Jika jerawat muncul di bagian punggung atau dada anda, hindari penggunaan pakaian yang ketat yang bisa menimbulkan gesekan dan menyebabkan iritasi.
- Pada saat memakai hairspray atau minyak rambut, jauhkan dari muka. Minyak pada kedua produk tersebut dapat memperparah jerawat.
- Konsumsi makanan yang kaya vitamin dan mineral.
- Perbanyak minum air putih. Air putih sangat bermanfaat bagi kulit dan kesehatan tubuh anda secara keseluruhan.
- Apabila jerawat tetap membandel atau semakin parah, ada baiknya anda mengunjungi dokter kulit untuk perawatan lebih lanjut.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
makan kacang katanya bikin jerawat yah?
Hal tersebut merupakan mitos seputar penyebab jerawat.Sebetulnya untuk mencegah timbulnya jerawat di wajah adalah dengan mengurangi konsumsi gula dan makanan yang kadar karbohidratnya tinggi. Hal itu telah dibuktikan oleh sebuah penelitian yang dilakukan oleh Colorado State University Department of Health and Exercise. Institusi tersebut meneliti sekitar 1300 orang penduduk pulau Kitivan di Papua New Guinea.
Posting Komentar