Full Orange

Bukan merupakan rahasia umum dan sudah banyak yang tahu manfaat dari madu. Tawon merupakan salah satu makhluk yang mengagumkan. Dari tawon tersebut dihasilkan zat yang sangat bermanfaat bagi manusia yang biasa disebut madu. Banyak orang yang mengkonsumsinya dengan berbagai alasan, sedangkan alasan terbesar adalah untuk alasan kesehatan. Untuk bayi di bawah umur 1 tahun dihindari untuk mengkonsumsi madu, karena pada umur di bawah 1 tahun organ pencernaan bayi belum sempurna.

• Madu bisa meningkatkan produksi sel darah merah (hemoglobin) di dalam darah dan membantu membersihkan sel-sel darah.
• Madu dapat meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan kekebalan tubuh dan menambah kesuburan serta bisa mengurangi stress.
• Madu bisa menyembuhkan luka luar, karena madu mempunyai kemampuan dalam mempercepat pembentukan sel-sel baru.
• Mampu mengatasi dan mengurangi alergi yang terjadi pada tubuh akibat pengaruh zat-zat tertentu.
• Bisa membantu meredakan gejala flu, gejala sinusitis, demam, batuk, sakit tenggorokan.
• Dipergunakan sebagai alat kacantikan bagi perempuan. Madu bisa melembabkan kulit, mencegah kulit dehidrasi,  menghaluskan kulit, dan menghilangkan jerawat.
• Madu mampu menurunkan kolesterol darah.
• Madu mampu menghilangkan kelelahan (karena madu mengandung energi yang tinggi).
• Madu mampu menurunkan kadar kolesterol di dalam darah.
• Madu mampu mengatasi perut mulas.
• Madu mampu mengatasi sembelit.
• Madu mengatasi infeksi bakteri (tenggorokan, saluran kemih atau urin, saluran pencernaan dan lain-lain).
• Madu mampu mengurangi keluhan dan gejala penyakit kanker.

Berikut ini enam makanan super yang bisa membantu kita mengunci mulut kita dari kekhilafan untuk makan berlebih dan dijamin cepat mengenyangkan. 1. Apel. Satu buah apel ukuran sedang mengandung 95 kalori dan 4 gram serat. Penelitian terbaru, yang dipublikasikan dalam Journal of Nutrition menyarankan kita untuk meningkatkan asupan serat harian kita agar bobot tubuh tidak terus melonjak.
2. Oatmeal. Mengonsumsi sarapan dengan makanan pelepas karbohidrat yang lambat atau ber-GI rendah, seperti oatmeal, 3 jam sebelum kita berolahraga akan membantu proses pembakaran lemak lebih banyak.
Mengasup makanan dengan GI rendah tidak akan membuat gula darah kita melonjak setinggi mengonsumsi makanan dengan GI tinggi, seperti roti tawar putih. Dan hasilnya, kadar insulin dalam darah pun tidak ikut naik tinggi.
3. Sup. Penelitian yang dimasukkan ke dalam Journal Appetite, menunjukkan orang yang memulai makan dengan semangkuk sup sayuran, akan mengasup kalori 20 persen lebih rendah dari makanan utama mereka.
4. Jamur. Sebuah studi melaporkan orang yang mengonsumsi jamur sebagai makanan pembuka, akan merasa sama puasnya ketika mereka menyantap hindangan yang terbuat dari sapi. Hanya kandungan kalori dan lemaknya lebih sedikit.
5. Telur.  Untuk orang yang sedang melakukan program diet, sarapan dengan telur akan membuat mereka merasa kenyang lebih lama. Plus, dapat menggilas lemak 2 kali lebih banyak dibanding dengan yang mengonsumsi jumlah kalori yang sama dari roti. Tidak hanya untuk sarapan, kehadiran telur dalam salad akan menjadikannya camilan sehat dan mengenyangkan.
6. Kacang almond. Mengunyahlah lebih banyak untuk menahan lapar. Inilah yang disimpulkan peneliti dari sebuah studi yang dimasukkan ke dalam American Journal of Clinical Nutrition. Mereka meminta para partisipan untuk mengunyah sekitar 113 gram almon sebanyak 10, 20, atau 40 kali.

sumber: http://id.news.yahoo.com/lifestyle.html

BERLIN, KOMPAS.com — Seorang ilmuwan Jerman berhasil membuat kursi ”ajaib” yang bisa bersuara agar dapat memberitahukan kepada orang yang duduk bahwa mereka harus bergerak memperbaiki posisinya.